Warga Br. Pitik Geladag Desa Pedungan melaksanakan upacara pemelaspas bale gong dan candi bentar setra, sekaligus mapasupati awig-awig, Rabu (4/6). Rangkaian upacara tersebut menandai rampungnya pembangunan bale gong dan candi bentar setra setempat. Dalam upacara tersebut dipuput oleh Ida Pedanda Griya Tlaga Sanur. Upacara tersebut dihadiri Camat Denpasar Selatan, IB Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar, tampak hadir pula Lurah dan Bendesa Desa Pekraman Pedungan serta instansi adat dan Dinas Desa Pekraman Pedungan. Menurut Ketua Panitia, Iwayan Manggis yang ditemui disela-sela upacara tersebut memaparkan adapun bangunan yang di pelaspas yaitu Bale gong yang berada disebelah selatan dan sisi utara Pura Dalem, Bale Piasan di taman, Candi bentar tembok penyengker dan Bale Gong setra setempat, sekaligus Mapasupati Awig–awig Br. Pitik Geladag. Semua menghabiskan biaya Rp. 173.675.000, dari dana tersebut mendapatkan bantuan dari Bapak Walikota Denpasar A.A Puspayoga Rp. 35.000.000, dan punia dari warga Banjar Pitik Geladag. ”Kami Warga Banjar pitik mengucapkan terima kasih kepada Bapak Walikota A.A Puspayoga yang tak henti – hentinya memberikan bantuan kepada Warga Banjar Pitik Geladag” ujarnya. Pengerjaan dari semua bangunan kata wayan Manggis secara keseluruhan selama 3 bulan sedangkan untuk Awig – awig selama 2 tahun. Wayan Manggis mengharapkan Awig-awig Br. Pitik Geladag Desa Pekraman pedungan yang disahkan oleh Walikota Denpasar dapat dilaksanakan secara serius oleh krama Br. Ptik Geladag Pedungan. Melalui Awig–awig yang disahkan ini dapat mendukung Denpasar menjadi Kota yang Berwawasan Budaya. Upakara Pemelaspan dan Masupati Awig – awig ini diisi dengan pementasan tari pendet yang dibawakan oleh anak-anak dari warga Br. Pitik Geladag. (Pur)