Tim Penggerak PKK Kota Denpasar yang dipimpin langsung Ny. IA. Selly D. Mantra terus gencar mensosialisasikan pola hidupsehat melalui cuci tangan. Setelah sosialisasi sebelumnya menyasar kader-kader desa/lurah se-Kota Denpasar dan para lansia kini sosialisasi dilakukan di sekolah-sekolah seperti yang dilaksanakan di SD Saraswati 5 Denpasar, Jumat, (27/7). Sosialisasi yang dihadiri Camat Denpasar Timur IB Alit selain memberitahukan cuci tangan secara teori juga dilaksanakan praktek langsung oleh anak-anak SD. Ditemui di sela-sela pelaksanaan cuci tangan oleh anak-anak SD Ny. Selly mengatakan gerakan cuci tangan ini salah satu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan masyarkat yang sehat. ”Selama ini memang Kita sebagian besar telah melaksanakan cuci tangan sebelum makan. Namun Kita harus tahu bagaimana cuci tangan yang benar sesuai dengan petunjuk kesehatan,” ujar Ny. Selly. Dalam melaksanakan cuci tangan yang benar harus menggunakan sabun termasuk ada beberapa cara cuci yang harus dilakukan sehingga mampu membersihakan tangan secara benar. Dengan menyasar anak-anak sekolah Ny. Selly mengharapkan mampu menyampaikan kepada kedua orang tuanya tentang tata cara cuci tangan yang benar. Disamping itu kebiasaan cuci tangan yang benar harus dilaksanakan selama 21 hari tanpa berhenti. ”Bila kebiasaan cuci tangan telah dilaksanakan selama 21 hari berturut-turut menurut penelitian akan mengubah pola pikir untuk selalu cuci tangan,” ujar Ny. Selly sembari menambahkan program ini bisa berjalan dengan baik. Sementara Kepala Sekolah SD Saraswati 5 Denpasar Desak Made Asri mengatakan kebiasaan cuci tangan telah dilaksanakan oleh anak-anak SD Saraswati 5 Denpasar. Terlebih lagi sekolah SD Saraswati 5 Denpasar telah mengikuti lom UKS dinama salah satu indikator penilian adalah cuci tangan. Dengan adanya sosialisasi cuci tangan yang benar oleh TP PKK Kota Denpasar diharapkan anak-anak dalam kesehariannya dapat melaksanakan cuci tangan yang benar. ”Memang kelihatannya cuci tangan ini sepele namun dampak untuk kesehatan sangat luar biasa,” ujar Made Asri. Gerakan cuci tangan yang disosialisasikan PKK Kota Denpasar merupakan gerakan semua komponen untuk itu hendaknya mendapat dukungan penuh. Disamping juga gerakan cuci tangan salah satu pola hidup sehat. ”Kami harapkan melalui sosialisasi yang di lakukan di SD Saraswati 5 Denpasar dapat membentuk kader-kader yang mampu mensosialisasikan ke teman-temanya kemudian kelingkuangan keluarganya,” harap Made Asri.(Gst)