TRAGEDI BOM TELAN KORBAN JIWA DAN HARTA
Tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002 yang meluluh lantakkan sarana pariwisata Paddy’s Pub, Sari Club dsb telah menelan banyak korban jiwa dan harta benda. Demikian terungkap dalam sidang lanjutan bom Bali yang disampaikan Para saksi di depan persidangan yagn dihadiri terdakwa Amrozy Bin Nurhasyim di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar (28/5).
Seluruh saksi yang berjumlah 11 orang pada umumnya menjelaskan kesaksian seputar aktivitas dan kerugian yang ditimpanya. Seperti halnya saksi dari Ketua Rukun Qifayah Haji Agus Bambang Priyanto dia menyampaikan kesedihan dan mengutuk pelaku bom karena dinilai kejam dan sadis. Menurut catatan dari hasil seminar yang dihadiri di RSUP Sanglah bahwa korban yang ditolong selaku relawan sebanyak 202 meninggal, 3 orang tanpa identitas, 325 orang luka berat dan ringan. Sementara saksi dari PLN Dinar Nukarno mencatat kerugian akibat bom sebesar Rp. 144.863.765. Pihak PDAM Badung Nyoman Sukanada mencatat kerugian Rp. 87.807.000. Pihak Telkom Sri Arno mengklaim kerugian Rp. 88 juta; PU Badung I Made Muliarta telah memperbaiki sarana jalan dan terotoar yang rusak di pusat kejadian dengan menelan dana 224,305 juta. Sekretaris Camat Kuta Drs. Putu Eka Mertawan, Msi. menjelaskan kerugian pisik bangunan 513 unit (rumah, toko, restoran, hotel, bank dll), 22 unit mobil, 24 sepeda motor dengan jumlah kerugian Rp. 5,5 milyar. Saksi dari Dinas Pariwisata Badung I Gusti Ngurah Oka Darmawan, SH. menjelaskan bahwa akibat bom pariwisata lumpuh. Hunian hotel pasca bom hanya 8,88% yang sebelumnya mencapai 72-74% dengan penghasilan dari PHR sekitar R. 283 milyar sedangkan saat ini pihaknya hanya mentargetkan 30% pertahun (hanya Rp. 100 milyar).
Saksi Endang Isnanik yang suaminya menjadi korban bom mengutuk pelaku dan minta kepada hakim majelis untuk memberikan hukuman seberat-beratnya. Sidang lanjutan untuk mendengarkan para saksi lainnya akan digelar Senin 2 Juni mendatang.
Majelis Hakim yang diketuai Made Karna, SH. serta didampingi 5 anggota menutup sidang kasus bom Bali yang menghadirkan pelaku utama Amrozy tepat pukul 13.00 Wita. (cd)